Bekasikinian.com, Gaza - Enam anak dan seorang komandan senior dari kelompok bersenjata Palestina tewas di Jalur Gaza.
Dalam serangan yang terjadi sejak hari Jumat 5 Agustus 2022, menurut Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza tercatat enam anak tewas.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Islamic Jihad pada 7 Agustus 2022, dikonfirmasi bahwa sang komandan Khaled Mansour tewas dalam serangan yang terjadi pada Sabtu 6 Agustus 2022 waktu setempat.
Total warga Palestina yang tewas dilaporkan mencapai 31 orang, serta lebih dari 260 orang lainnya terluka. Hal tersebut terjadi saat jet Israel melanjutkan pengeboman.
Mansour merupakan anggota Islamic Jihad dengan pangkat tertinggi kedua yang terbunuh sejak Israel mulai menyerang Gaza pada hari Jumat.
Sebelumnya Tas'ir Al-Jabari yang merupakan komandan di daerah utara juga tewas terbunuh.
Israel telah memberikan peringatan bahwa perlawanan melawan Islamic Jihad bisa berlangsung sampai seminggu.
Serangan tersebut telah menghancurkan gedung apartemen serta kamp pengungsi di Gaza.
Pejuang Palestina telah merespons serangan tersebut dengan meluncurkan lebih dari 400 roket ke Israel. Namun sebagian roket dapat dilumpuhkan, belum ada laporan korban serius.
Kekerasan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang lain di Gaza, hanya 15 bulan setelah konflik terakhir yang menewaskan lebih dari 260 orang.
Artikel Terkait
Kecam Aksi Israel, Sejumlah Organisasi Se-Cibarusah Galang Dana untuk Palestina