McDonald's Digugat Rp 150 triliun Atas Dugaan Rasisme

- Senin, 26 September 2022 | 17:53 WIB
Mc Donalds (ist)
Mc Donalds (ist)

Bekasikinian.com, USA - Perusahaan makanan cepat saji McDonald's diperintahkan membayar $10 miliar atau setara Rp 150 triliun. Gugatan tersebut diajukan karena perusahaan tersebut dianggap rasis oleh pemilik media hitam milik Allen Media, Byron Allen.

Byron Allen menilai McDonald's tidak memasang iklan di media hitam. Melalui perusahaannya, dia mengajukan keluhan tentang hal itu dan mencoba membuktikan bahwa McDonald's melanggar undang-undang hak sipil. Kasus ini akan disidangkan pada Mei 2023.

Allen Media menjelaskan dalam rilisnya bahwa hanya $5 juta dari total anggaran iklan McDonald's sebesar $1,6 miliar yang dihabiskan untuk iklan di media hitam. Dalam pernyataannya, McDonald's diketahui menolak beriklan di Allen Media Network, The Weather Channel, dan Comedy TV.

Allen Media juga menuduh McDonald's menurunkan anggaran iklan media hitamnya. Akibatnya, pendapatan iklan di media hitam turun jutaan rupiah.

"McDonald's mengambil miliaran dolar dari konsumen Afrika-Amerika. Defisit perdagangan AS terbesar adalah antara perusahaan kulit putih dan hitam, dan McDonald's bersalah karena melanggengkan perbedaan itu," kata Allen, Senin (26/9/2022).

Pengacara McDonald's Loretta Lynch mengatakan hal itu akan membuktikan bahwa perusahaan tidak melakukan kesalahan. Itu bahkan tidak diskriminatif seperti klaim Allen Media.

McDonald's telah mengalami tuduhan serupa sehubungan dengan tuntutan hukum rasisme. Pada tahun 2021, perusahaan tersebut digugat oleh franchisor kulit hitam. (Sy)

Editor: Muhammad Hamzah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Miris, Muslim Uyghur Masih Dilarang Berpuasa

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:54 WIB

Rusia Sukses Jualan Alutsista di Tengah Perang

Selasa, 21 Februari 2023 | 09:28 WIB

Gempa Turki Belah Bumi, Retakan Hingga 300 Km

Selasa, 21 Februari 2023 | 08:08 WIB

EMT Indonesia Mulai Beroperasi Layani Warga Turkiye

Jumat, 17 Februari 2023 | 11:05 WIB

3 Teman Lee Min Ho yang Memilih Nikah Duluan

Jumat, 17 Februari 2023 | 10:07 WIB

Ada Ancaman Perang di Asia, Putin Turun Tangan

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:03 WIB
X