Bekasikinian.com, Swedia - Khamzat Chimaev salah seorang petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) ikut berkomentar atas tragedy pembakaran Al Quran di Swedia. Ia menyebut Rasmus Paludan adalah teroris yang sebenarnya.
Dilansir Sports Rush pada Selasa (24/1/2023), Khamzat mengkritik Pemerintah Swedia yang membiarkan aksi Paludan membakar Alquran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, Jumat (20/1/2023) waktu setempat.
“Alih-alih melarang aksi Paludan tersebut, pihak otoritas Swedia, termasuk aparat kepolisian, justru membiarkan aksi tersebut,” kata Khamzat dalam keterangannya.
Baca Juga: Muhammadiyah Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia
Petarung berjuluk Borz atau serigala tersebut menyebut, Pemerintah Swedia harus meminta maaf kepada Umat Islam karena telah menyakiti hati.
“'Dia adalah teroris. Saya Muslim dan tidak pernah menyinggung agama lain, tidak pernah melakukan apa yang dia lakukan terhadap agama lain. Mengapa Anda membiarkan dia melakukan hal ini,'' tulis Chimaev
''Kami semua seharusnya tidak tinggal diam. Anda bisa memanggil kami sebagai saudara, setidaknya tunjukkan rasa hormat,'' lanjut pesan Chimaev tersebut,” sambungnya.
Baca Juga: Sebagai Aksi Protes Pembakaran Al Quran, Masyarakat Instanbul Bakar Bendera Swedia
Artikel Terkait
MER-C Mengecam Keras Aksi Pembakaran Al Qur’an oleh Paludan di Swedia
Erdogan Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia: Tidak Akan Berikan Dukungan NATO
Indonesia Kecam Aksi Pembakaran Alquran di Swedia