Permintaan Akses Masuk Produk Indonesia ke Arab Saudi di Sambut Baik Presiden SFDA

- Kamis, 26 Januari 2023 | 08:25 WIB
Indonesia dan Arab Saudi kerjasama segi perdagangan
Indonesia dan Arab Saudi kerjasama segi perdagangan

Bekasikinian.com, Jakarta – Untuk menjadi penunjang kelancaran ibadah haji 2023, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan meminta Saudi Food and Drug Authority (SFDA) membuka akses masuk produk masakan Indonesia ke pasar Arab Saudi.

"Saya berharap SFDA dapat segera menindaklanjuti beberapa hal yang menjadi konsen Indonesia untuk mempermudah proses registrasi produk-produk Indonesia di Arab Saudi, sehingga produk-produk Indonesia dapat dikonsumsi oleh jamaah haji, khususnya jamah haji Indonesia," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Ia mengatakan bakal memperkuat ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi serta menyelesaikan isu perdagangan yang berpotensi menghambat ekspor Indonesia ke Arab Saudi.

Baca Juga: Harga Beras Melambung, Mendag Jelaskan Penyebabnya

“Agar SFDA dapat memberikan fasilitas dan kemudahan untuk akses produk-produk Indonesia masuk ke pasar Arab Saudi. Antara lain produk pangan olahan, produk perikanan khususnya ikan budi daya, produk unggas dan daging, serta mempercepat penyelesaian pembahasan kerja sama tentang jaminan kualitas produk halal,” terangnya.

Ia menjelaskan, kini Indonesia telah mengekspor produk unggas dan daging ke Jepang, Singapura, Timor Leste, Papua Nugini. Sementara untuk produk perikanan telah dipasarkan ke Amerika, China, Jepang, Swiss, Norwegia, Islandia, dan beberapa negara lainnya.

"Saya meminta SFDA untuk segera melakukan pertemuan di tingkat teknis untuk mempercepat proses registrasi produk-produk Indonesia dan segera menyelesaikan pembahasan kerja sama di bidang halal, sehingga produk-produk Indonesia khususnya produk di sektor pertanian dan perikanan Indonesia dapat segera diterima di pasar Arab Saudi," ungkapnya.

Zulkifli Hasan meyakini hubungan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi akan semakin meningkat. Hal ini didukung dengan rencana pembentukan persetujuan dagang antara Indonesia dan Gulf Cooperation Council (GCC) dan Arab Saudi sebagai salah satu negara anggota GCC.

Sementara itu Presiden Hisham dalam pertemuan tersebut menyampaikan Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi terjalin sangat kuat. Arab Saudi telah menerapkan standar untuk beberapa produk tertentu dan Indonesia memiliki produk-produk yang sangat berkualitas.

Untuk itu, SFDA mempercayai produk-produk Indonesia sudah banyak diterima pasar Arab Saudi. SFDA akan berupaya memfasilitasi dan memberi kemudahan bagi Indonesia dalam upaya untuk masuk ke pasar Arab Saudi.

"Terkait dengan registrasi produk-produk Indonesia, khususnya produk perikanan, unggas dan daging serta kerja sama di bidang halal segera ditindaklanjuti. Kami segera lakukan pertemuan di tingkat teknis dengan mitra di Indonesia untuk membahas percepatan proses registrasi dan termasuk terkait biaya, serta pembahasan terkait halal sehingga produk-produk Indonesia dapat segera masuk ke pasar Arab Saudi," lanjutnya.

Hisham berharap hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi semakin kuat, karena masih banyak potensi-potensi kedua negara yang dapat dikerjasamakan, baik di bidang perdagangan maupun investasi.

Baca Juga: Wow, Mendag Zulkifli Hasan Ajukan Dana Jumbo Hingga Rp100 Triliun

Editor: Muhammad Hamzah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rusia Sukses Jualan Alutsista di Tengah Perang

Selasa, 21 Februari 2023 | 09:28 WIB

Gempa Turki Belah Bumi, Retakan Hingga 300 Km

Selasa, 21 Februari 2023 | 08:08 WIB

EMT Indonesia Mulai Beroperasi Layani Warga Turkiye

Jumat, 17 Februari 2023 | 11:05 WIB

3 Teman Lee Min Ho yang Memilih Nikah Duluan

Jumat, 17 Februari 2023 | 10:07 WIB

Ada Ancaman Perang di Asia, Putin Turun Tangan

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:03 WIB
X