Bekasikinian.com, Kabupaten Bekasi - Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati membantah pernyataan bahwa balita anak ibu muda berinisial M (24) yang tewas dibunuh oleh suaminya sendiri yang berinisial N (25) sempat menyaksikan peristiwa pembunuhan yang terjadi di rumah kontrakan yang berlokasi di Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.
Kapolsek menyatakan, bahwa anak korban sama sekali tidak menyaksikan peristiwa pembunuhan tersebut. Dikarenakan, rumah kontrakan yang ditinggali oleh korban terdapat sekat atau pembatas antar ruangan.
" Pada saat tersangka melakukan terhadap perbuatan keji itu terhadap istrinya, anaknya tidak menyaksikan, ada sekatnya, anaknya berada di depan jadi tidak menyaksikan," kata Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek menyatakan anak korban tidak memainkan darah yang keluar dari ibunya. Melainkan hanya, memegang tetesan darah ibunya yang berceceran di lantai.
" Jadi anak itu tidak memainkan darah, kan rumahnya kecil, kebetulan anak tersebut belum tidur, jadi ada sisa darah yang menetes dan dimainkan anaknya," tutupnya.
Artikel Terkait
Gudang Obat Nyamuk di Jatibening Terbakar, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan
Warga Duga Penyebab Kebakaran Gudang Obat Nyamuk di Jatibening Akibat Pembakaran Sampah
Wali Kota Serahkan Bantuan Antropometri Ke 1047 Posyandu di Kota Bekasi
Ponakan Vampir, Program Unggulan Puskesmas Perwira Beri Pelayanan Hari Minggu
Hakim Belum Siap, Sidang Vonis Ecky Pelaku Mutilasi Ditunda Pekan Depan di PN Cikarang
Sidang Vonis Ecky Pelaku Mutilasi Ditunda Pekan Depan, Keluarga Angela Kecewa
Ingin Hakim Beri Hukuman Maksimal, Keluarga Angela Berharap Ecky Pemutilasi Dihukum Mati
Wali Kota Bekasi Apresiasi UNISMA Bekasi Cetak Atlet Berprestasi
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu Muda di Bekasi, Pelaku Ngaku Sakit Hati Saat Cekcok Masalah Ekonomi
KDRT Berujung Maut, Kronologi Pembunuhan Ibu Muda di Bekasi Yang Tewas Digorok Suaminya Sendiri