Dekira Pelaku Gangster, Remaja Asal Setu Bekasi Babak Belur Dikeroyok Diduga Oknum Polisi

Bekasikinian.com, Kabupaten Bekasi - Seorang remaja berinisial F (20) dikeroyok sejunlah oknum diduga aparat saat hendak membeli nasi uduk di Jalan MT. Haryono, Setu - Cileungsi pada Sabtu (20/5) pukul 04.00 pagi.

Orang tua korban, Raden Abdullah Suryana mengatakan peristiwa itu bermula pada saat anaknya hendak melewati sarapam pagi nasi uduk di lokasi tersebut. Namun, saat melintasi jalan ia melihat ada beberapa orang yang diduga oknum polisi sedang melakukan penangkapan gangster.

"Ketika lagi beli nasi uduk, melewati TKP, kejadian eksekusi (penangkapan), katanya sih gengster, dia memakai kendaraan landai, tanpa ada basa basi, dihajar di depan TKP jatuh lah si anak," katanya.

Melihat hal itu, korban sempat lari namun kembali untuk mengambil motornya dan di saat itu juga korban justru dihajar hingga babak belur.

"Begitu lari motornya tertinggal balik lagi, pak saya gak tahu apa apa, tidak diberikan kesempatan untuk membela hak malah dihantam terus, diinjaknya diseret ke TKP yang sama yang lain," jelasnya.

Raden menyatakan, anaknya usai dihajar, dibawa ke Polsek terdekat dalam kondisi babak belur.

"ketika saya di Polsek saya anak sudah berlumuran darah, kalau saya lihat (seperti pelaku pencurian sepeda motor) yang dimassa," ungkapnya.

Atas kejadian itu, korban mengalami luka lebam di wajah dan matanya. Kondisi fisik korban juga kritis namun saat ini telah membaik.

" Luka Diwajah, mata mendelep kedalam , memar. Muka, Ketika saya minta untuk berdiri tidak mampu dan terjatuh," tutupnya.

Kini, keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi guna diusut lebih lanjut.

"Kita Sudah lapor ke Polres Metro Bekasi. Terkait penganiayaan," tutupnya.