Bekasikinian.com, Kabupaten Bekasi - Seorang perawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lemah Abang, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi dinyatakan positif Covid-19. Maka dari itu, pemerintah setempat langsung mensterilkan puskesmas tersebut. Sebelumnya, beredar kabar bahwa terdapat tiga pegawai di Puskesmas yang berada di Jalan Citarik itu positif Covid-19. Namun, hal tersebut dibantah oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah. ”Bukan tiga orang, tapi satu orang perawat yang positif Covid-19, sudah dilakukan isolasi,” ujar Alamsyah dilansir dari SINDOnews, Selasa (11/8/2020). Menurut Alamsyah, perawat tersebut terpapar saat memeriksa kesehatan warga. Pemerintah dengan sigap melakukan sterilisasi Puskesmas dan melakukan tracking kontak dengan perawat tersebut. ”Kita sudah lakukan tes swab secara masif kepada seluruh pegawai puskesmas maupun orang yang kontak dengan perawat tersebut,” katanya. Baca juga: Bekasi Tertinggi Kasus Corona Se-Jabar, Pepen: Wajar, Dekat Jakarta Hingga sekarang, perawat tersebut dengan kesadaran sendiri langsung memutuskan untuk melakukan isolasi dan tes swab yang dilakukan secara berkala. Meski demikian, pelayanan di Puskesmas Lemah Abang masih berjalan seperti biasa. ”Jadi masyarakat jangan panik dan khawatir, sebab semua pegawai puskesmas tersebut dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19, karena pemerintah tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya. Diketahui, hingga Senin (10/8/2020) pukul 11.00 WIB, warga Kabupaten Bekasi yang memiliki kontak erat sebanyak 2261 orang, 2042 orang selesai pemantauan dan 219 orang masih dalam pemantauan. Sementara, suspect Covid-19 sebanyak 5651 dan hingga kemarin bertambah sebanyak 17 orang. Sedangkan, 5532 orang selesai pengawasan dan 119 orang masih dalam pengawasan. Untuk Probable sebanyak 35 orang, 32 orang meninggal, 2 orang sembuh dan 1 dalam pengawasan. Kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 535 orang. Rincianya, 421 dinyatakan sembuh, 33 meninggal, 32 dirawatan di rumah sakit, dan 49 orang isolasi mandiri. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta kepada seluruh warganya agar tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan memakai masker dan rajin cuci tangan. Baca juga: Kronologi Warga di Cikarang Memaki Petugas Medis dan Tolak Pemakaman dengan Protokol Covid-19