• Sabtu, 23 September 2023

Beredar CCTV, Wanita di Bekasi Dianiaya Mantan Suami Siri Hingga Diancam Ingin Dibunuh

- Selasa, 12 September 2023 | 17:46 WIB
Tangkapan layar rekaman video CCTV kasus KDRT yang menimpa wanita pegawai laundry di Wisma Asri
Tangkapan layar rekaman video CCTV kasus KDRT yang menimpa wanita pegawai laundry di Wisma Asri

Bekasikinian.com, Kota Bekasi - Seorang wanita berinisial RU (47) menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh mantan suami sirinya saat tengah bekerja di sebuah laundry yang berlokasi di Perumahan Wisma Asri, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Peristiwa kekerasan yang dialaminua itu terekam dalam kamera CCTV laundry, dan kini viral di media sosial. Terlihat dalam video tersebut, korban ditendang, dipukul dan dilempar barang oleh mantan suami siri nya.

RU (47) mengatakan peristiwa itu berawal ketika dirinya memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan suami sirinya itu pada bulan Agustus lalu. Kemudian, pelaku diduga kesal dan mendatangi tempat kerja korban dan langsung melakukan penganiayaan.

" Awalnya saya saya menyatakan di whatsapp bahwa saya dia dengan dia gaada hubungan, tanggal 28 Agustus 2023 yaudah kita udah gaada hubungan, saya block WA nya, terus pas saya lagi sama temen ngobrol di laundry, tiba tiba suami dateng, menanyakan ini motor siapa, ada motor di depan, Terus langsung masuk terjadilah awal dari ya di bilang KDRT," kata dia.

RU menduga bahwa suami sirinya itu cemburu karena ia sering mengobrol dengan temannya saat sedang bekerja di laundry.

" Iya cemburu tapi dia gimana, kadang cemburunya itu sangkainnya saya macem macem apalah apalah," jelas RU.

Sebelumnya, RU menyatakan, ia juga kerap mendapatkan ancaman dari mantan suami sirinya itu. Namun, dirinya sudah terlanjur pasrah karena tidak ingin menanggung resiko apabila ia melawan suaminya.

" Diancam Mau ngebunuh, ntar gua bunuh ya gua mah bukan gini, kayanya dia nakutin, gua bisa minum darah elu, saya pikir yasudahlah," jelasnya.

Akibat dari peristiwa itu, dirinya mengalami sejumlah luka lebam di bagian lengan kiri dan punggung. RU memilih enggan untuk melaporkan kejadian KDRT yang dialaminya ke Polisi lantaran takut pelaku menyimpan dendam kepada dirinya dan melakukan perbuatan yang berbahaya.

" Saya belum lapor, belum mikir mau kesana (laporan), saya takutnya dia dendam sama saya terus pikiran saya negatif aja, takut, saya kan sendiri soalnya sodara jauh dan bapak ibu sudah gaada," pungkasnya.

Editor: Ayu Salma

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X