Bekasikinian.com, Kota Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi melaunching pemindahan intake air baku milik Perumda Tirta Patriot di Saluran Air Baku Palanta.
Relokasi tersebut, Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, ALi Imam Faryadi mengatakan guna menyelesaikan persoalan air baku pengelolaan air bersih yang kerap tercemar akibat limbah.
"Kita ambil 2,2 kubik perdetiknya dari saluran palanta. Ketika masuk musim penghujan, air kali Bekasi tetap kita gunakan, tapi ketika masuk musim kemarau dan air limbah kembali berulah, kita akan tutup jaringan kali Bekasi, kemudian buka yang palanta," kata Aweng sapaan akrabnya dilokasi pada Senin (18/9/2023).
Ia menyebut, pembangunan intake sebagai upaya melakukan penyelesaian secara struktural solusi kedepan agar air baku PDAM Tirta Patriot tidak selalu bergantung pada Kali Bekasi. Katanya, ini merupakan langkah cepat Pemerintah Kota Bekasi dalam mem=ngatasi persoalan pelayanan air.
"Gerak cepat dukung Pemkot Bekasi walikota Bekasi hari ini kita meresmikan perencanaan Intel relokasi air baku kali Bekasi ke kali Malang. Untuk memenuhi Kebutuhan air bagi 40 RB warga di wilayah Utara dan sekitarnya. Kita ada izin SIPA 650 lps atau 0.65 kubik. Jadi satu kubik kurang. Pada rapat di BBWS Citarum kita sudah mendapatkan lampu hijau pindah titik dari kali Bekasi ke kali Malang," tuturnya.
Terkait relokasi Intek SPAM Teluk Buyung ini pihaknya berharap dukungan semua pihak baik Pemerintah pusat, Pemprov Jabar dan Pemkot Bekasi dalam menyelesaikan persoalan air bersih di Kota Bekasi.
"Urgensi dari sebuah relokasi ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan terkait pengembangan layanan kami di Kota Bekasi," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyebut pembangunan relokasi intake SPAM menggunakan APBD Perubahan 2023 senilai Rp.35 miliar.
Ia menjelaskan pembangunan Inteke berlokasi di Saluran Air Baku Palanta ini merupakan program pipanisasi saluran langsung menuju PDAM Tirta Patriot di SPAM Teluk Buyung. Katanya, kendala yang akan dihadapi pembangunan melewati krosing kereta api di Stasiun Bekasi sangat membutuhkan kehati-hatian dalam pengerjaan.
"Bersama-sama berupaya agar program ini diharapkan nanti berjalan di bulan Januari, dan siap melayani masyarakat dengan air baku mutu yang lebih baik," paparnya.
Ia juga menyinggung komitmen penyelesaian aset layanan air bersih Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Pemkot secara bertahap akan menyelesaikan nilai perpindahan kompensasi aset senilai Rp. 150 M melalui APBD Kota Bekasi 2023-2024. Sebanyak 62 ribu sambungan mencakup 240 ribu warga pelanggan di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
"Kewajiban akan kita selesaikan satu bentuk komitmen menyelesaikan persoalan pemisahan aset. Kita memiliki visi yang sama dan harapan besar dalam memberikan pelayanan masyarakat," ujar mas Tri.
Sementara itu, Dirjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Ir. Diana Kusumastuti, menyambut baik dan mengapreasiasi upaya Pemkot Bekasi dan PDAM Tirta Patriot melakukan relokasi intake SPAM Teluk Buyung Tirta Patriot.
Artikel Terkait
Pria Tenggelam di Kali Bekasi Diduga Sengaja Ceburkan Diri, Ketua RT : Warga Dengar Suara Orang Lompat Ke Air
Plt Wali Kota Bekasi Ikut Naik LRT Jabodebek Bersama Presiden dan Para Influencer Tanah Air
Air Kali Bekasi Kembali Tercemar, Perumda TP Lakukan Hal Ini
Antisipasi Kekeringan, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Imbau Warga Gunakan Air Secara Efisien
Air PAM di Bekasi Sudah 3 Hari Mati, Warga Mengeluh Minta Tarif Digratiskan Sementara