Ketua DPRD: Polemik PPDB Harus Selesai, Tambah Sekolah dan Bosda jadi Solusi

Bekasikinian.com, Kota Bekasi – Ketua DPRD Kota Bekasi, M Saifuddaulah mendorong Komisi IV memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2023.

Ia menyebut, daya tampung sekolah negeri yang ada di Kota Bekasi masih terbatas akan tetapi minat masyarakat menyekolahkan anaknya disekolah negeri, sangat tinggi.

“Seringkali muncul persoalan terkait PPDB ini. Semua karena dilihat dari kapasitas sekolah yang belum sebanding dengan jumlah anak usia sekolah yang ada. Sedangkan kondisi orang tua murid tidak semuanya mampu membiayai anaknya jika harus bersekolah di sekolah swasta,” kata Saifuddaulah dalam keterangannya, selasa (30/5/2023).

Baca Juga: Paripurna DPRD Kota Bekasi Bahas Pansus 41 dan Hasil Reses II 2023

Menurutnya, fakta tersebut mengakibatkan adanya persoalan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online yang kerap terjadi setiap tahunnya.

“Komisi IV agar melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan PPDB Kota Bekasi Tahun 2023 tersebut sehingga pelaksanaan PPDB dapat berjalan dengan lebih baik, objektif, transparan dan akuntabel tanpa diskriminasi serta lebih mengedepankan pendekatan persuasif dalam menyelesaikan persoalan yang muncul di tengah masyarakat,” ungkap Saifuddaulah.

Ia mengatakan, untuk mampu mengatasi persoalan PPDB yang kerap terjadi, maka perlunya upaya menambahkan satu sekolah disetiap kelurahan se-Kota Bekasi.

“Selain 1 kelurahan 1 sekolah. Program peningkatan Bosda juga perlu dikuatkan agar juga memberikan solusi kepada masyarakat ketika anaknya harus sekolah di swasta,” paparnya.

Ia mengungkapkan infrastruktur pendidikan perlu menjadi tujuan utama Pemerintah Kota Bekasi untuk agar lebih diprioritaskan. Ia juga berharap dengan program tersebut polemik PPDB dapat terselesaikan. (adv)

Baca Juga: Reses II DPRD Kota Bekasi, Lilis Nurlia: Semua Aspirasi harus Masuk dalam Anggaran Pembangunan