Pengamat Politik Kota Bekasi Sebut Pemilu Tertutup Ada Nilai Plusnya, Masyarakat Indonesia Butuh Penyegaran

Bekasikinian.com, Kota Bekasi - Pengamat Politik Kota Bekasi Wisnu Nugraha menyebut pemilu yang diselenggarakan dengan proporsional tertutup ada kelebihannya.

Ia mengatakan, sudah selama 26 tahun lebih Indonesia melaksanakan pemilu dengan cara sistem proporsional yang terbuka. Menurut dia, masyarakat butuh sistem yang baru sebagai penyegaran untuk menyelenggarakan pemilu.

" Karena puluhan tahun sebelumnya setelah reformasi, dari 97 sampai saat ini kita tuh kan masih menggunakan sistem terbuka. saya pribadi ingin melihat suatu penyegaran meskipun ini produk lama ya, suatu penyegaran dan mengupdate sistem ketatanegaraan kita," kata Wisnu.

Terlebih lagi, dengan pemilu yang diselenggarakan dengan sistem tertutup maayarakat tidak lagi memandang latar belakang dari calon presiden atau pejabat daerah. Pemilu tertutup juga bisa menaikkan

"Kita sebagai warga sipil memilih partai politik, yang artinya siapapun menduduki tergantung partai politiknya sendiri. Yang artinya memiliki kesempatan yang sama juga, yang bisa mengangkat kadernya menjadi anggota legislatif," jelasnya.

Namun, hal itu juga sempat menimbulkan pro kontra diantara sejumlah kader partai politik. Dimungkinkan sistem pemilu yang diselenggarakan secara tertutup akan lebih menguntungkan partai-partai besar saja, sementara partai lain akan tergeser.

" Iya, karena kalau pandangan saya itu balik lagi ke parlemen resort. Bicara tertutup lebih menguntungkan partai-partai besar yang 5 besar kebawah bisa tergerus, sehingga yang diuntungkan partai-partai besar. Hilang suaranya di parlemen, sehingga yang diuntungkan partai besar," tutupnya.