93 SD di Kota Bekasi Merger, Pengamat Pendidikan Ungkap Penyebabnya

Bekasikinian.com, Kota Bekasi - Pengamat Pendidikan Kota Bekasi Imam Kobul Yahya menyebut ada sebanyak 93 Sekolah Dasar Negeri (SD) di wilayah Kota Bekasi yang merger atau bangkrut.

Hal itu tertuang dalam data pokok pendidikan (dapodik) Tahun Pelajaran 2022/2023 jumlah SD Negeri sebanyak 408 SD. 

Tetapi, saat memasuki Tahun Pelajaran 2023/2024 jumlah SD Negeri di Kota Bekasi menyusut. Hal ini terlihat dari daftar peserta PPDB SD Negeri di Kota Bekasi yang hanya 315 peserta. Artinya, ada sebanyak 93 SD Negeri sudah bangkrut alias merger. 

Menurut Imam, adapun salah satu penyebabnya adalah akibat kekurangan murid dan selama ini Sekolah Dasar Negeri sudah tidak menjadi pilihan siswa dikarenakan kualitasnya yang standar.

" Terbukti tahun ini, sebanyak 93 SD Negeri di merger akibat kekurangan murid, alias bangkrut. Bukti sd negeri tidak jadi pilihan siswa, karena SD negeri kualitasnya pas-pasan," katanya.

Salah satu penyebab lainnya, lanjut dia, sarana pembelajaran siswa yang kurang memadai. Ditambah lagi, cara tenaga pengajar mendidik siswa di SD Negeri dinilai kurang maksimal.

" Kualitas dan cara mengajar guru pas-pasan, Sarana pembelajaran minim, Peran serta disdik tidak ada," jelasnya.

Ia pun menegaskan, pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi harus secepatnya membuat inovasi baru agar siswa baru tertarik untuk mendaftar dan bersekolah di SD Negeri.

"Jika seperti ini terus berlanjut, bisa jadi akan berdampak pada jenjang lainnya, seperti SMP, SMA, dan SMK. Harus ada inovasi agar SD Negeri kembali menjadi favorit calon siswa untuk bersekolah," tuturnya.