Bekasikinian.com, Kota Bekasi - Polemik ramainya pemberitaan terkait pembatalan izin pemakaian stadion Patriot Candrabagha yang akan digunakan untuk ajang memperkenalkan salah satu calon Presiden dengan embel-embel senam bersama pada Sabtu (29/7) kemarin, menarik perhatian Curva Nord Bekasi (CNB), suporter fanatik Persipasi Bekasi.
Agus Leo, kordinator CNB mengatakan bahwa dirinya risih mendengar stadion Patriot Candrabagha menjadi perbincangan dan gonjang-ganjing dan saling tuduh atas nama kepentingan politik, padahal stadion Patriot Candrabagha adalah simbol persatuan melalui olahraga, khususnya sepakbola dan Persipasi sebagai tim yang berkandang di stadion berkapasitas 30.000 penonton ini.
Baca Juga: Anies Baswedan Gelar Flashmob di Jalan Ahmad Yani Bekasi, Antusiasme Pendukung Sangat Meriah
"Kami risih, stadion kebanggaan dijadikan ajang gonjang-ganjing kepentingan politik, seharusnya itu menjadi simbol kejayaan dan kebanggaan Persipasi dan masyarakat Kota Bekasi. Kami mendengar ketua Partai (PKS) melempar tuduhan membabi buta kepada Pemkot Bekasi (pengelola stadion, red), kami coba tabayun, kami cari info sana-sini apa sebenarnya yang terjadi," tandasnya.
Setelah mendapatkan inforansi dari kedua belah pihak, Leo, sapaan akrabnya mengatakan Pemkot Bekasi tidak salah membatalkan izin acara senam yang diajukan oleh DPD PKS Kota Bekasi tersebut.
"Setelah melihat, sangat wajar Pemkot Bekasi membatalkan izin acara tersebut, melihat regulasi Liga 1 yang mengatakan stadion yang akan digunakan wajib streril 48 jam sebelum pertandingan. Apalagi ini mendatangkan masa ribuan, bagi saya sih tidak masuk akal" tambahnya.
lanjut, Leo mengatakan seandainya acara tersebut tetap dilanjutkan, citra Kota Bekasi sebagai kota sepakbola akan tercoreng, karena dianggap tidak profesional. Dan setelah pembatalanpun, Pemkot Bekasipun telah memberikan solusi untuk pindah ke Multiguna.
"Bayangin, kalau acara itu tetap jadi, pasti pertandingan saat itu jadi batal, walau bukan Persipasi yang bertanding, tapi ini menyangkut harkat martabat sepakbola Bekasi yang dapat tercoreng dikancah nasional. Padahal saya baca juga, abis dicabut izinnya, Pemkot Bekasi sudah memberi solusi alternatif pindah ke Multiguna, kenapa enggak mau?" tandasnya.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Respon DPD PKS Atas Tidak diberikan Izin Gunakan Stadion Patriot
Leo curiga, momen ini ditangkap sebagai memontum semata hanya untuk menarik empati dari masyarakat.
"Saya curiga, momen ini memang sengaja "dicreate" agar mendapat empati lebih dari masyarakat, merasa paling terdzolimi dan mendapat simpati guna meraih dukungan politik. Saya ingatkan jangan politisasi stadion Patriot," tutupnya. (M)
Artikel Terkait
33 Suara Dukungan, Ketum Persipasi Calon Terkuat Raih Kursi Ketua KONI Kota Bekasi
Pelatih dan Pemain Persipasi Kota Bekasi U-17 Belum Terima Gaji, Begini Penjelasan Resmi dari Manajemen
Keren, Kapten Persipasi Kota Bekasi Jalani Brimo Future Garuda Bareng 4 Legenda Sepak Bola Dunia
Peringatan Hari Anak Nasional, 2.000 Anak dan Anggota KORMI Kota Bekasi Padati Pawai CFD
Lestarikan Budaya di Bantargebang, Plt Wali Kota Bekasi Ajak Pertahankan Budaya