Bekasikinian.com, Kota Bekasi - Meski sudah ada larangan pengangkutan penumpang dengan tujuan luar daerah, hal itu justru tidak menghentikan para perantau di Bekasi untuk pulang ke kampung atau mudik. Salah seorang calo bus di Terminal Bekasi menawarkan jasa berangkat ke kampung halaman dengan jaminan keberhasilan. “Saya jamin Mas bisa sampai ke kampung halaman tanpa diputarbalik petugas,” ucap calo yang enggan disebutkan identitasnya, Minggu (17/5/2020). Dia tidak mengungkapkan bagaimana cara agar para penumpang bus itu lolos. Calo tersebut juga merahasiakan nama bus yang digunakan untuk mudik. Baca juga: Temukan Masalah Selama PSBB? Adukan ke Nomor WhatsApp Ini Tarif untuk mudik anti gagal itu sebesar Rp600 ribu untuk tujuan Ponorogo, Jawa Timur. “Berangkat gak dari dalam terminal, tapi di depan terminal (Jalan Cut Meutia). Kalau mau, daftar dulu sekarang. Berangkatnya nanti, 2 hari kemudian,” kata dia. Pasalnya hari Minggu (17/5/2020) ada penumpang yang berhasil berangkat dari Jalan Cut Meutia, tepatnya di seberang Transpark Juanda. “Habis Isya diberangkatkan penumpang yang udah daftar dari 2 hari lalu,” ungkapnya. “Kalau mau, bisa langsung ke kantor saya untuk tanya-tanya dulu,” tutup calo itu. Baca juga: Meski Kasus Covid-19 Turun, Bekasi Tidak Berniat Longgarkan PSBB