Bekasikinian.com, Kota Bekasi – Kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Kota bekasi semakin meningkat.
Kasus terbanyak berada di Bekasi Utara dengan jumlah kasus mencapai 345 penderita dengan 3 orqang meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengakui, ada lima kecamatan termasuk wilayah 5 besar terjadinya DBD tahun 2022 ini.
“Bekasi Utara, Bekasi Timur, Jatiasih, Bekasi Selatan dan Pondokgede. Total se-Kota Bekasi mencapai 1.507 kasus,” kata Tanti kepada Bekasikinian pada Sabtu (18/6/2022).
Baca juga:
Dinkes Kota Bekasi Imbau Masyarakat Lakukan Pencegahan DBD dengan 3M bukan Fogging
Ia menjelaskan, rentang usia tertinggi pada kasus DBD 15 hingga 44 tahun.
“Rentang usia untuk yang paling tinggi di usianya perempuan dengan jumlah 51 dan laki-laki jumlahnya 40. Kemudian yang paling tinggi diantara usia 15-44 itu ada 46,” ungkap Tanti.
Selain orang dewasa, Tanti juga menyebut, terdapat pula pasien berusia balita.
“Perlu antisipasi karena ternyata ada juga kasus diantara usia 1 tahun-4 tahun. Artinya ada balita,” terangnya.