Bekasikinian.com, Kota Bekasi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi menyebut telah menerjunkan tim guna melakukan pembinaan kepada seluruh jajaran Puskesmas Kaliabang Tengah, Bekasi Utara yang kini ramai karena buruknya pelayanan.
Hal itu disampaikan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kota Bekasi, dr. Fikri Firdaus yang mengatakan, Puskesmas Kaliabang Tengah perlu menerapkan kesepakatan pelayanan.
"Saya sudah panggil semuanya. Mereka kita bina bagaimana cara memberikan pelayanan dengan baik ke masyarakat. Kesepakatan pelayanan baik dan polanya sudah kita berikan, tinggal mereka yang menerapkan," kata dr. Fikri kepada Bekasikinian pasa Senin (19/9/2022).
Baca Juga: Bujkan di Periksa, Puskesmas Kaliabang Tengah Justru Menertawakan dan Sepelekan Pasien
Ia menekankan, Puskesmas Kaliabang Tengah akan terus di monitori dari sisi pelayanan guna tidak adanya lagi keluhan masyarakat yang menyebut tidak diperiksa ketika melakukan pengobatan.
"Nanti kita kerjasama dengan jajaran wilayah seperti Kecamatan, Kelurahan untuk bersama memonitoring dan memperbaiki pelayanan kesehatan di wilayah Kaliabang Tengah," ungkapnya.
Ia menegaskan, apabila tidak adanya perubahan pelayanan, maka jajaran Puskesmas Kaliabang Tengah akan mendapatkan sanksi.
"Kalau masih ada keluhan masyarakat lagi, kita ada surat peringatan satu hingga tiga bahkan Kita bisa ajukan pemindahan atau mutasi petugas pelayanannya," tungkasnya.
Sebelumnya, Puskesmas Kaliabang Tengah, Bekasi Utara Kota Bekasi memberikan tindakan tidak menyenangkan terhadap pasien yang hendak melakukan pengobatan.
Hal itu disampaikan oleh Vivi (26), salah seorang pasien yang merasa di sepelekan dan tidak diperiksa oleh perawat serta dokter umum di Puskesmas Kaliabang Tengah ketika sedang mengantar anaknya yang berusia empat bulan berobat karena batuk pilek (bapil).
“Saya datang ke Puskesmas Kaliabang Tengah itu hari Selasa kemarin karena anak saya batuk pilek dan demam sudah hampir seminggu. Ketika sampai di Puskesmas, anak saya yang masih empat bulan diminta untuk swab sama perawatnya karena saya lihat masih bayi banget, saya tolak. Eh masa perawat malah tanya saya kesini mau ngapain. Kan aneh. Saya menolak swab wajar dong karena anak saya masih bayi, tujuan saya ke Puskesmaskan untuk diperiksa, kasih obat dan atau kasih rujukan aj cukup,” kata Vivi kesal kepada Bekasikinian pada Kamis (15/9/2022) lalu. (hz)
Baca Juga: Keluhan Masyarakat Soal Pelayanan Buruk Puskesmas Kaliabang Tengah, Ramai di Medsos