Bekasikinian.com, Kota Bekasi - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyiapkan dana sebanyak Rp. 1,5 Triliun untuk mengembangkan bisnis UMKM yang masuk dalam program One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Barat 2022.
Dalam hal ini, pihaknya juga menggandeng beberapa pihak yang juga dapat membiayai pesantren-pesantren yang ingin mengembangkan bisnis dan menghasilkan produk dalam program OPOP Jabar ini.
"kita juga ada partner sampai 1,5 triliun siap memodali bisnis OPOP," ujar Kang Emil sapaan akrabnya, Senin (28/11).
Ridwan menjelaskan, nantinya pihaknya akan membimbing dan mengajarkan teknik-teknik digital marketing dalam dunia bisnis agar para pesantren yang mengikuti program OPOP ini bisa mandiri secara ekonomi.
"Nanti makanya dibimbing jadi kita bikin skalanya yang baru start up sama yang udah bagus," kata Ridwan.
Menurut Ridwan, kendala yang dialami oleh pihaknya dalam mengembang program One Pesantren One Product (OPOP) ini ialah masih banyak pesantren-pesantren yang takut untuk berbisnis.
" proses keberanian aja, karena ga semua berani berbisnis, masih ada takutnya," jelasnya.
Sejauh ini, terdata ada sebanyak 2.800 pesantren yang mengikuti program OPOP ini. Dalam hal ini, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus meningkatkan dan mengajak pesantren-pesantren lain yang berada di wilayahnya untuk mengembangkan bisnis lewat program OPOP ini.
Artikel Terkait
Hadiri Pameran di Bekasi, Ridwan Kamil Targetkan 5000 Pesantren Bisa Ikut Program OPOP Jabar