Bekasikinian.com, Kota Bekasi - Muhammad Hasya Attalah Syaputra mahasiswa UI yang tewas dalam kecelakaan akibat terlindas mobil milik Pensiunan Polri saat tengah melintas di wilayah Jagakarsa Jakarta Selatan dikenal sebagai anak yang baik dan berprestasi.
Ibunda Hasya, Dwi Syaviera (50) sambil meneteskan air mata mengatakan anaknya memiliki kepribadian yang baik dan juga berprestasi di bidang olahraga Taekwondo, bahkan almarhum diketahui juga pernah berhasil memenangkan medali selama mengikuti pertandingan di Kabupaten Bekasi.
" yah saya nangis lagi dong. anak baik prestasinya sangat banyak, kami boyong tapi masih lupa saya bawa kesini, beberapa medalinya kami bawa. almarhum adalah atlet taekwondo, selama ini masih ada di kabupaten bekasi," kata Dian saat konferensi pers di Bekasi, Selasa (31/1).
Dian mengungkapkan, anaknya tersebut sangat aktif bahkan jikalau Hasya masih hidup ia seharusnya mengikuti kejuaraan Taekwondo mewakili kampusnya dalam pertandingan Kapolda Cup. Selain itu, pada bulan Februari mendatang almarhum seharusnya akan berangkat ke Palembang untuk mengikuti seleksi Pra- PON 2023 dalam bidang olahraga Taekwondo. Namun, apadaya takdir harus berkata lain, Hasya harus berpulan karena tewas dalam kecelakaan di Jagakarsa.
"seminggu setelah almarhum meninggal harusnya almarhum mewakili UI dalam kejuaran Kapolda CUP dan jikalau almarhum masih ada tanggal 3 februaru besok kami berangkat sama adiknya untuk mewakili seleksi Pra-PON 2023 di palembang itu prestasi tertinggi almarhum," jelasnya.
Artikel Terkait
Dibuatkan Tim Khusus Oleh Kapolda, Ini Tanggapan Keluarga Hasya Mahasiswa UI Yang Tertabrak Pensiunan Polri
Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI, Harapan Keluarga Hasya Ingin Hukum Ditegakkan