Sempat Dinyatakan Tolak Laporan, Polsek Bekasi Timur Berikan Klarifikasi

Bekasikinian.com, Kota Bekasi - Polsek Bekasi Timur memberikan klarifikasi terkait dengan pernyataan dari korban perampokan yang mengatakan bahwa pihak kepolisian menolak laporan yang akan dibuat oleh korban.

Kapolsek Bekasi Timur, AKP Ridha Aditya menjelaskan bahwa setelah ditelusuri kembali, korban ternyata tidak bersedia untuk membuat laporan dikarenakan tidak kerugian materiil yang dialami olehnya.

" Kami sudah cek ternyata korban tidak bersedia untuk buat laporan, alasan nya karena belum ada kerugian materi," kata Kapolsek, Selasa (31/1).

Meskipun begitu, pihak kepolisian tetap melakukan langkah-langkah seperti mendatangi TKP, mendata saksi-saksi, dan mengecek CCTV di sekitar TKP agar kejadian serupa tak terulang.

"Akan tetapi kejadian tsb tetap kami ditindak lanjuti dengan Datangi tkp, Data saksi-saksi, Cek cctv disekitar tkp," jelasnya.

Terakhir, Ridha menyatakan, bahwa pernyataan dari korban kalau pihaknya menolak laporan itu tidaklah benar.

" Tidak benar kalo dibilang nolak laporan," pungkasnya.

Sementara itu, Korban perampokan Firman Firdaus menyatakan bahwa hal itu merupakan miss komunikasi saja dengan pihak kepolisian. Ia mengaku kalau dirinya merupakan orang awam yang tidak mengerti akan prosedur untuk membuat laporan di kepolisian.

"Gini, kan saya sudah bilang dari awam, saya baru pertama mengalami hal ini. Jadi saya bingung runtutan awal gimana, step awal gimana, nah saya kan ke polres responnya seperti itu," tuturnya.

Sejauh ini, diketahui korban sudah membuat surat pernyataan di depan pihak kepolisian untuk meminta petugas agar meningkatkan patroli di siang hari.