Bekasi, Bekasikinian.com- Tahun politik menuju Pemilu 2024, 2 kepala daerah dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai PDI-Perjuangan, Jakarta Pusat.
2 kepala daerah yang dipanggil yakni, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Tri Adhianto yang juga Ketua DPC PDIP Kota Bekasi dipanggil DPP PDIP pada pekan lalu 17 Mei 2023, sedangkan Gibran dipanggil Senin 22 Mei 2023.
Menurut informasi dari berbagai sumber, Tri Adhianto dipanggil karena tidak hadir dalam acara PDIP, agenda konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo pada Minggu 14 Mei 2023.
Baca Juga: Tri Adhianto Resmikan Prasasti Toleransi Bersama FKUB Kota Bekasi
PDIP pun dikabarkan geram karena ketidakhadiran Tri Adhianto.
Sementara Tri Adhianto sendiri kabarnya, telah mengabari pengurus PDIP secara pribadi bahwa dirinya tidak dapat menghadiri acara tersebut.
Baca Juga: Be Preneur, Tri Adhianto Hadir Berikan Motivasi Kepada Wirausahawan Muda
Adapun alasan Tri Adhianto tidak hadir, karena menghadiri beberapa acara, termasuk menghadiri wisuda putrinya yang telah lulus menyandang gelar Dokter.
Hingga saat ini Tri Adhianto belum menjelaskan lebih detil hasil dari pemanggilan tersebut. Namun dipastikan saat pemanggilan DPP PDIP, Tri Adhianto memberikan klarifikasi terkait dirinya berhalangan. Ia pun diketahui lolos dari sanksi PDIP.
Sementara itu, pemanggilan oleh DPP PDIP juga terjadi pada Gibran, Senin 22 Mei 2023. Gibran dipanggil karena ia bertemu dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Angkringan Semar, Kota Solo pada 19 Mei 2023 lalu.
Gibran bertemu dengan Hasto dan Komarudin di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Prabowo Dukung Gibran Maju Pilgub
Pada kesempatan itu, Gibran mengaku memberikan klarifikasi dan menceritakan kronologi pertemuannya dengan Prabowo.
Gibran pun lolos dari sanksi PDIP.
PDIP sendiri melalui Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, kepada wartawan mengaku banyak berdialektika dengan Gibran.
Ia mengatakan, Gibran telah menjelaskan ihwal pertemuannya dengan Prabowo. Hasto pun mengaku kepada Gibran, dirinya menyampaikan pesan dari Megawati bahwa menjelang Pemilu 2024 banyak manuver politik yang harus terus diwaspadai.
"Kami jelaskan pesan Ibu Mega, bahwa berpolitik itu juga harus waspada dari berbagai manuver politik karena tujuan politik adalah begerak ke bawah,” kata Hasto.
Artikel Terkait
Rayakan HUT PDIP ke-50, Mensos Risma Lakukan Giat Penghijauan di Bekasi
Komarudin: Insan PDIP Jangan Lupakan Jasa Para Pendahulu
PDIP Usulkan Tri Adhianto Jadi Cawalkot Bekasi, Ini Pertimbanganya
DPC PDIP Kota Bekasi Daftarkan 50 Orang Bacaleg ke KPU, 35 Persen Diantaranya Perempuan
PDIP Optimis Targetkan Dapat 15 Kursi di DPRD Kota Bekasi
Tri Adhianto Disambut Palang Pintu, Pimpin 50 Bacaleg PDIP di KPU Kota Bekasi
Alasan PDIP Kota Bekasi Yakin Raih 15 Kursi di Pileg 2024
Menangkan Ganjar Pranowo, DPC PDIP Kota Bekasi Mulai Panaskan Mesin Partai