Bekasikinian.com, Bekasi - Ditengah kontroversi Kartu Prakerja pemerintah yang memberlakukan tarif untuk mengikuti pelatihan, situs
prakerja.org hadir sebagai pengkritik pemerintah dengan memberikan pelayanan gratis. Prakerja.org dibentuk sebagai rasa gotong-royong yang mendapat antusias tinggi dari masyarakat dan mengajak semua pihak berkontribusi memberikan pelatihan gratis.
"Prakerja.org adalah bentuk kritik terhadap pemerintah terhadap program Kartu praKerja. Lihat manifesto lengkap kami. Anda bisa bergabung dalam aksi nyata dengan menghubungi kami di admin@prakerja.org," dikutip dari situs prakerja.org Senin (18/5/2020).
Inisiator prakerja.org, Andri W Kusuma menambahkan awal mula terbentuknya prakerja.org yang sering dianggap 'tandingan' dari program pemerintah karena adanya rasa miris.
Baca juga: Panduan PPDB Tingkat SMK di Jawa Barat
"Miris sekali pada tatanan pelaksanaanya (Kartu Prakerja) adalah apa ukurannya? Kok uang saudara-saudara kita teman-teman kita yang sedang sulit karena di PHK, kok dipotong Rp 1 juta? Tanda kutip dipaksa mengeluarkan uang Rp 1 juta," ucap Andri, Selasa (19/5).
Selain itu, dibentuknya prakerja.org juga dianggap sebagai bentuk nyinyir dan sentilan kepada pemerintah. Andri memaparkan kalau prakerja.org bisa membuat konten dan materi yang sama dengan program Kartu Prakerja, namun dapat diakses secara gratis.
Konten yang disediakan oleh prakerja.org yaitu berupa wirausaha, pengembangan diri, bisnis dan keuangan, teknologi hingga bisnis digital. Andri mengatakan, konten dan materi yang ada pada prakerja.org ditata sesuai dengan bidang yang relevan sebelum dimasukkan ke platform dan dibagikan kepada masyarakat.
Baca juga: Boleh Gelar Sholat Ied, Ini Pesan Pepen untuk Ketua DKM Masjid di Zona Hijau