Bekasikinian.com - Peluncuran program kartu prakerja oleh pemerintah seharusnya menyasar masyarakat yang sedang kesulitan di tengah Pandemi Covid-19 saat ini. Namun ternyata, ada oknum yang justru menggunakan dana insentif tersebut untuk hal yang tidak seharusnya. Program berupa dana insentif yang harusnya dapat membantu masyarakat imbas dari maraknya PHK justru malah digunakan untuk menyewa Pekerja Seks Komersial (PSK) atau yang biasa disebut dengan istilah open Booking Online (BO). Hal ini viral di jagad media sosial. Diketahui, akun Facebook bernama Amrii Khoirul yang membagikan unggahan ke grup Facebook Diskusi Kartu Prakerja. Unggahan tersebut kemudian diunggah lagi oleh akun Twitter @PoIJokesID. https://twitter.com/PolJokesID/status/1306142864582164481 Baca juga: Awas Basah Kuyup, Warga yang Berkerumun Bakal Disembur Damkar! Terlihat tangkapan layar dari unggahan tersebut berisi dua gambar. Gambar pertama adalah tangkapan layar saldo dari program kartu prakerja. Kemudian gambar yang kedua adalah tangkapan layar percakapan dengan PSK. Tak lupa ia menambahkan keterangan dengan menuliskan "Mantep semalem cair langsung open BO, 3 bln selanjutnya ganti oli disponsori oleh pakdeh," tulisnya. Hal ini mengundang komentar dari warganet, terutama dari unggahan akun Twitter @PoIJokesID. "Bremgsek gw yg ikut dri gelombang 1 smpe 8 gagal mlu sakit hati liatnya, gw yg bener2 butuh malah ga dilulus2in," tulis akun @andrevolusi. "Duh ya ampun, aku sedih dengernya. Iya emg orang orang, bahkan ada yang sampe gunain KTP emak bapaknya buat daftar pra kerja. Jd dia double. Padahal banyak bgt yang berhak dan butuh," tulis akun @tarayp_. Baca juga: Kronologi Dibalik Viralnya Video Pungli yang Dialami Supir Truk di Jatiwarna