Bekasikinian.com - Wacana pergantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda santer dibicarakan. Wacana ini muncul dalam diskusi 'Dialog Aspirasi Pengembalian Nama Provinsi Jawa Barat Menjadi Provinsi Sunda' di Perpustakaan Ajip Rosidi, Kota Bandung, Jawa Barat, pada awal pekan ini. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang lebih dikenal dengan Kang Emil angkat suara mengenai wacana ini. Menurutnya, Jawa Barat terbagi menjadi tiga kebudayaaan yaitu, Sunda, Cirebonan yang berbahasa Jawa dan Betawian. "Jawa Barat itu budayanya ada tiga. Ada Sunda Priangan, ada Cirebonan yang bahasanya Jawa dan ada Betawian jadi menyepakati dulu kata sunda itu harus dipahami disepakati oleh sekian persen orang Jawa Barat di Cirebonan sekian persen, orang Jawa Barat di daerah Betawi," ujar pria yang sering disapa Kang Emil dikutip dari Suarajabar.com, Rabu (14/10/2020). Selain melihat dari sudut pandang budaya, Kang Emil juga melihat dari sisi fundamental karena Jabar secara geografis bukan wilayah Jawa bagian barat tetapi Banten lah yang merupakan Provinsi di Jawa paling barat. Baca juga: Dijadwalkan Awal 2021, Berikut Kriteria Penerima Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi "Jadi saya harus melihat dulu secara fundamental, karena Jabar itu kalau secara judul memang bukan lagi Jawa bagian barat, Jawa paling barat kan Banten. Sudut paling barat ya bukan Jabar, tetapi Banten," ucap Kang Emil. Ia menambahkan pergantian nama ini harus disepakati oleh kedua budaya lainnya yang ada di Jabar yaitu Cirebonan dan juga Betawi. "Dan jika tidak ada kesepakatan, maka hidup ini tidak akan maslahat sehingga saya istilahnya melihat sebuah wacana itu silakan saja tapi masih panjang perjalanannya karena harus dipahami dan disetujui oleh pihak yang merasa berbeda, kalau itu dihadirkan," tambah Kang Emil. Selanjutnya, ia menjelaskan Sunda bukan hanya etnis yang tinggal mendiami Jawa Barat tetapi nama Sunda merupakan sebutan gugusan pulau di Indonesia yang terbagi menjadi Sunda Besar dan Sunda Kecil. Baca juga: Jubir Covid-19 Kabupaten Bekasi Konfirmasi Warga Bekasi Dapat Jatah Vaksin Bulan Depan