Bekasikinian.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan terdapat retakan pada beberapa titik di Gedung Ancol Mansion, Jakarta Utara, akibat gempa Cianjur.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan retakan di Gedung Ancol Mansion itu ditemukan di ruang lift lantai 50, ruang lift lantai 51, tangga darurat, dan parkir mobil lantai LG.
“Untuk korban dan pengungsi nihil. Sementara kerugian masih dalam konfirmasi dan pendataan,” ucapnya.
Selain dampak pada Gedung Ancol Mansion, Isnawa menyebutkan dalam pesan singkatnya belum ada laporan lain yang masuk dari tim reaksi cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta akibat dari gempa berkekuatan 5,6 magnitudo tersebut.
Baca Juga: Bertambah, Korban Pelecehan Oknum Guru SD di Jatiasih Kini Ada Tiga Orang
“Sepertinya tidak ada info kerusakan yang berarti untuk Jakarta, yang terdampak adalah kawasan Cianjur, Cimahi dan Bandung sepertinya,” tuturnya.
BPBD DKI Jakarta, kata Isnawa melakukan berbagai upaya seperti menyebarluaskan informasi gempa bumi yang didapatkan dari BMKG melalui kanal-kanal sosial media seperti Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp Group dan Telegram Channel. (sy)
Artikel Terkait
Penyebab Gempa Cianjur Adanya Pergerakan Sesar Cimandiri
Menko PMK: Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak Gempa Cianjur
Baznas Kerahkan Tim Bantu Evakuasi Korban Gempa di Cianjur
BNPB: Imbas Gempa M 5,6 SR Cianjur 46 Orang Tewas dan 700 an Luka-luka
WMI Bergabung dalam Operasi SAR Gabungan Gempa Bumi Cianjur