Jadikan Mahasiswa Sebagai Duta Zakat, Baznas: Langkah Syiar Ke Pemuda

Bekasikinian.com, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia mengajak para penerima Beasiswa Baznas untuk menjadikan mahasiswa untuk menjadi Duta Zakat.

Hal itu disampaikan oleh Mo Mahdum selaku Wakil Ketua Baznas Indonesia yang mengatakan, alasannya menjadikan Mahasiswa sebagai duta Zakat sebagai Langkah syiar.

“Zakat merupakan ibadah yang wajib dilakukan bagi yang mampu dan merupakan ibadah yang memiliki manfaat yang berlipat ganda. Hal itu yang para pemuda kurang peduli. Nah, Duta Zakat dari para Mahasiswa ini untuk menyampaikannya,” kata Mo Mahdum dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Baznas Dirikan Pos Layanan Kesehatan Bantu Warga Terdampak Gempa Cianjur

Menurutnya, zakat tidak hanya memberikan penghargaan kepada yang memberi, tetapi juga memberikan manfaat bagi penerimanya. Hal inilah yang saat ini tengah ditingkatkan Baznas agar penerima beasiswa lebih mengenal dunia zakat dan menjadikan zakat sebagai way of life.

“Zakat adalah penolong kita di penghujung hari. Jadi, saya mengajak seluruh masyarakat, termasuk adik-adik disini, untuk menjadikan zakat sebagai gaya hidup,” ujar Mahdum saat acara pendampingan di AIU untuk 136 peserta AIU BCB. Aula Kampus Regional Alor Setar, Kedah, Malaysia.

Selain itu, tambah Mahdum, penerima beasiswa Baznas juga harus meningkatkan literasi zakat di masyarakat. Pasalnya, sebagai mahasiswa yang akrab dengan ilmu keislaman dan zakat, akan lebih mudah untuk mendeskripsikan dan mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya ke masyarakat.

“Mahasiswa harus menjadi panutan dan akrab serta akrab dengan zakat, infak dan sedekah dalam kehidupan sehari-hari. Karena ini akan mendorong masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan zakat,” ujarnya.

Mahdum juga menyampaikan bahwa setiap mahasiswa harus memiliki road map untuk maju sehingga dapat memiliki arah yang jelas dan pentingnya manajemen waktu dalam menjalankan setiap kegiatan.