Bekasikinian.com, Cianjur - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto bersama Menteri Koordinasi Kebudayaan dan Pemberdayaan Manusia (PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi beberapa lokasi terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu kemarin.
Salah satu titik yang ditinjau adalah kawasan Desa Sirnagalih di Kecamatan Cilaku yang menjadi lokasi relokasi warga terdampak.
Suharyanto mengatakan, pemerintah daerah sudah menyiapkan relokasi, dan pemerintah pusat akan membangun rumah bagi warga yang rusak.
“Maka dari itu lahan seluas 16 hektar telah disiapkan. Nanti Bupati dan tim akan memutuskan siapa dan warga mana yang akan pindah ke sini,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (1/12/2022).
Baca Juga: Pengungsi Gempa Cianjur Mulai Mengalami Gangguan Kejiwaan
Ia menyebut, warga yang rumahnya sudah direlokasi akan berpindah rumah di dalam ruang yang disediakan, dan rumah-rumah lama tidak boleh lagi ditinggali masyarakat.
"Begitu warga yang tergusur memiliki rumah baru dan hak atas tanah, pemerintah akan mengelola tanah warga lama agar warga tidak kembali lagi ke sana," ungkapnya.
Ia menjelaskan, rumah lama para korban gempa nantinya akan dijadikan daerah resapan air dan kawasan hijau, sehingga tidak ada lagi kehidupan masyarakat, karena tidak akan ada gempa lagi di sana, setidaknya tidak akan banyak korban.
Selanjutnya, Kepala BNPB bersama jajarannya itu juga meninjau status pembangunan rumah model tahan gempa yang diusulkan pemerintah.
Artikel Terkait
Pemkab Bekasi Salurkan Bantuan Logistik dan Kesehatan untuk Korban Gempa Cianjur
Tak Tertampung, Sebanyak 162 Korban Gempa Cianjur Dirawat di Bandung hingga Jakarta
Jurnalis Filantropi Bersama Relawan Paramedis Periksa Kesehatan Penyintas Gempa Cianjur
Tim Sar Masih Cari Korban Gempa Cianjur di 3 Lokasi
Hadirkan Pendongeng Nasional, Komodo Gelar Trauma Healing untuk Anak Korban Gempa Cianjur