Bekasikinian.com, Kota Bekasi – Unit Pelayanan Masyarakat (UPM) Yayasan Al Fatah Bekasi bersama Komunitas Jurnal Dermawanku, Sahabat Quran Hadist dan Jurnalis Filantrophy menyerahkan bantuan logistik untuk korban bencana gempa Cianjur.
Ketua UPM Yayasan Al Fatah, Ust Didi Darmadi mengatakan, bantuan yang diberikan untuk para korban berasal dari lembaga hingga siswa sekolah.
“Alhamdulillah yayasan Al Fatah dan para siswa bisa memberikan bantuan untuk para korban bencana gempa. Pendistribusian kloter pertama kami kirim 40 juta secara langsung, dan untuk bantuan kloter ke-2 ini kami titipkan ke Posko Warga Bekasi berupa kebutuhan logistik seperti beras, minyak, sarden, kornet, mie instan, susu, biscuit serta berbagai makanan anak, obat-obatan dan 3 terpal besar berukuran 4X6 meter dengan Jumlah total 6 juta rupiah,” kata Ust Didi di SIT Al Fatah, Perumnas 3, Kota Bekasi, Minggu (4/12/2022).
Baca Juga: Mas Tri Apresiasi Warga Jatiasih Sukses Kumpulkan Donasi 200 Juta Lebih Untuk Korban Gempa Cianjur
Sementara itu, salah seorang relawan, Hamzah dari Posko Warga Bekasi yang merupakan perkumpulan dari Komunitas Jurnal Dermawanku, Sahabat Quran Hadist dan Jurnalis Filantropy menyebut, pendistribusian bantuan di focuskan di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur.
“Alasan pemilihan wilayah tersebut karena, pertama wilayah dengan kondisi hampir seluruh bangunan rumahnya hampir rata dengan tanah, kedua posisi kampungnya berada paling belakang dekat dengan sawah, ketiga sebanyak 60 KK ada dalam 1 kampung sebagai titik wilayah pendistribusian, bahkan 1 tenda besar di huni 10 KK, keempat tidak memiliki posko tetap,” ungkap Hamzah.
Ia mengatakan, warga Desa Nagrak masih sangat membutuhkan bantuan logistik pangan, pemeriksaan kesehatan dan trauma healing bagi anak juga dewasa guna melanjutkan keberlangsungan hidup ditengah kebencanaan yang bahkan kini bermukim dalam tenda darurat.
“Kondisinya memprihatinkan. Mereka tidak bisa masuk kerumahnya karena hampir rata dengan tanah. Mereka tinggal di atas tanah kuburan dan bersebelahan dengan empang. Anak-anakpun juga takut masuk kerumah meski hanya untuk mandi, ada ketraumaan. Mereka juga butuh pengobatan. Lokasi itu tidak ada posko tetap. Mudah-mudahan 3 lembaga ini bisa membuka “Posko Warga Bekasi” dilokasi tersebut,” terangnya.
Hamzah mengajak kepada para dermawan Kota Bekasi untuk terus ikut berkontribusi tanpa henti bagi para korban bencana gempa Cianjur. “Hayu bersama bantu mereka. Bismillah kita cari keberkahan dengan membantu sesama umat manusia,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Kemenkes RI Temukan Lima Korban Gempa CIanjur Alami Gangguan Jiwa
Dinkes Cianjur Catat 2000 Pengungsi Terserang ISPA
Pengungsi Gempa Cianjur Mulai Mengalami Gangguan Kejiwaan
Warga Terdampak Gempa Cianjur Direlokasi, BNPB: Kami Siapkan Lahan 16 Hektare
IZI Dirikan Masjid Darurat untuk Pengungsi Gempa Cianjur