Bekasikinian.com, Bogor - Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dan Seminar Kepahlawanan KH Sholeh Iskandar pada Senin hingga Selasa 23-24 Januari 2023 di Bogor, Jawa Barat.
Acara bertemakan "Sinergi Tiga Pilar Kekuatan Umat (Pesantren, Masjid dan Kampus) dalam Koridor NKRI" itu digelar berkat kerjasama dengan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor.
Ketua Umum BKSPPI Prof Dr KH Didin Hafidhuddin mengatakan, ada empat tujuan utama dalam munas tersebut. "Pertama, menguatkan semangat ukhuwah Islamiyah dan kerjasama di antara pesantren, kerjasama tentang berbagai hal yang konkret," ujar Kiai Didin dalam sambutannya saat acara pembukaan di Bogor Icon Ballroom, Selasa (23/1/2023).
Kedua, kata Kiai Didin, yaitu menguatkan sinergitas tiga pilar yaitu antara pesantren dengan masjid dan kampus. "Ketiga, mengkaji dan membahas secara konprehensif tantangan-tantangan dan problematika pesantren dan mencari solusinya secara berjamaah. Kemudian yang keempat, menyampaikan usulan-usulan dan program BKsPPI untuk masa yang akan datang," jelasnya.
Baca Juga: Mukjizat, Kiai di Sampang Jasadnya Masih Utuh Setelah 3 Tahun Dikubur
Kiai Didin mengungkapkan bahwa BKSPPI didirikan sejumlah ulama besar terdahulu, diantaranya oleh KH Sholeh Iskandar, KH Abdullah bin Nuh, KH Hasan Basri, KH Abdullah Syafii, KH Noor Ali, KH Khoer Affandi, Abdul Halim dan ulama lainnya.
Acara munas dan seminar kepahlawanan tersebut dibuka oleh Wakil Menteri Agama Dr Zainut Tauhid Sa'adi M.Si. Dalam sambutannya, Zainut menyampaikan kekagumannya atas jasa besar KH Sholeh Iskandar. "Kita semua mengenal nama besar KH Sholeh Iskandar, nama yang diabadikan sebagai penanda sebuah jalan protokol di Kota Bogor," ujarnya.
Tokoh yang wafat pada tahun 1992 itu, kata Zainut adalah seorang ulama, seorang patriot yang menjadi Komandan Hizbullah, Pemimpin Sabilillah di Jawa Barat, tokoh pendidikan dan pemerhati kebangsaan yang berpandangan jauh ke depan.
Pada 27 Desember 1949, KH Sholeh Iskandar menyelesaikan tugas tentaranya, setelah itu beliau mengabdi di masyarakat. "Alhamdulillah karya beliau diantanya berdirinya Pondok Pesantren Darul Falah, Universitas Ibn Khaldun, Pesantren Darul Muttaqin, Rumah Sakit Islam, BPRS Amanah Ummah dan BKSPPI," ungkap Zainut.
"Jadi membaca karya beliau tidak berlebihan saya mengatakan bahwa KH Sholeh Iskandar adalah mutiara berharga dalam sejarah perjuangan bangsa dan umat Islam," jelasnya.
Artikel Terkait
Plt Ketua TP PKK Beri Pesan Di Seminar Parenting Edukasi Pra Nikah
Plt Ketua TP PKK Buka Seminar Ibu Sadar Bakat
Plt Ketua TP PKK Bersama Kepala Dinas Kesehatan Hadiri Seminar Kesehatan
Islamic Insurance Society Gelar Wisuda Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Syariah dan Seminar Ekonomi Hijau
Ridwan Kamil Siapkan Dana 1,5 Triliun Untuk Modali Pesantren Yang Kembangkan Bisnis di OPOP Jabar