• Sabtu, 23 September 2023

Soal Kenaikan Biaya Haji, Jokowi Beri Komentar Begini

- Selasa, 24 Januari 2023 | 12:23 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

Bekasikinian.com, Jakarta – Soal usulan kenaikan biaya haji 2023 yang dicanangkan Kementerian Agama, President Joko Widodo menyebut masih dalam pengkajian dan belum final.

“Saat ini belum final. Biaya Haji masih dalam kajian,” kata Jokowi sapaan akrabnya dalam keterangan yang diterima pada Selasa (24/1/2023).

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan untuk menaikkan biaya haji tahun 2023 menjadi sebesar Rp 98,8 juta.

Dari angka tersebut, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibebankan kepada setiap jamaah senilai Rp 69,1 juta. Padahal, biaya haji tahun 2022 ditetapkan bagi setiap jamaah di angka Rp 39,8 juta.

Baca Juga: Alhamdulillah, Biaya Haji 2023 Turun

Berarti, jamaah haji Indonesia harus membayar lebih mahal 73 persen dibandingkan jamaah yang berangkat ke Tanah Suci tahun-tahun sebelumnya. Usulan tersebut disampaikan Yaqut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Kamis (19/1), meski baru tahap usulan dan belum mendapatkan persetujuan legislator.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan keputusan Pemerintah Arab Saudi yang mengatakan paket ibadah haji untuk jamaah domestik pada 2023 biayanya 30 persen lebih murah dibandingkan tahun lalu.

Dikutip dari Gulf News,  Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan lebih dari 90 persen paket haji ekonomi telah terjual sejauh ini.

Baca Juga: Bandara Kertajati Siap Beroperasi Penyelenggaraan Haji 2023

Editor: Muhammad Hamzah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X