Bekasikinian.com, Jakarta – Hotel di Madinah dan Mekkah kini telah penuh. Sebagian besar penyelenggara travel Umroh dan Haji mengalami kesulitan mendapat akomodasi untuk para jamaahnya.
Hal itu disampaikan oleh Perwakilan Mazaya Group di Indonesia, Iqbal Rachman yang mengatakan Mekah dan Madinah kini sangat padat jamaah sehingga hampir seluruh hotel full booking hingga akhir Febuari 2023.
“Ada dua travel yang minta Mazaya untuk keberangkatan 4 Febuari dan 14 Febuari, tapi sampai saat ini belum dapat hotelnya,” kata Iqbal dalam keterangannya yang dikutip himpuh pada Kamis (27/1/2023).
Baca Juga: Masa Tunggu Antrian Haji di Kabupaten Bogor Capai 47 Tahun
Ia menjelaskan, terdata sebanyak 11 travel Umroh dan Haji yang belum mendapatkan kejelasan atas pengajuan antrian pemesnan hotel yang telah dipesan.
“Sekarang mereka yang akan berangkat awal dan pertengahan Febuari terkotang katung tak mendapatkan kejelasan atas apa yang mereka sudah pesan. Bahkan untuk bulan Maret kami dengar informasinya juga belum tersedia,” terangnya.
Ia menilai, bahwa kejadian ini merupakan implikasi dari kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang telah membuka pintu umroh dengan luas dan mudah, sesuai dengan Visi 2030.
"Sekarang situasi di Mekkah seperti musim haji, padat betul, karena memang dibuka lebar. Namun sayang, akomodasi di Mekkah dan Madinah belum memadai," jelas Iqbal.
Kepadatan Jemaah umrah di Mekkah dan Madinah juga menyebabkan tasreh atau surat izin masuk ke Raudhah kini penuh hingga 4 Februari 2023.
"Saya sarankan untuk semua travel agar meng-apply visa umrah sejak dua minggu sebelum keberangkatan. Karena jadwal masuk raudhah itu bisa didapapatkan ketika visa sudah terbit," pungkasnya.
Baca Juga: BPKH Setuju Kenaikan Biaya Haji, Fadlul: Memenuhi Unsur Keadilan
Artikel Terkait
Soal Kenaikan Biaya Haji, Jokowi Beri Komentar Begini
BPKH Bantah Dana Kenaikan Biaya Haji untuk Infrastuktur
Jalin Kerjasama dengan Arab Saudi, Indonesia Sepakat Impor Makanan untuk Jamaah Haji
Jokowi: Biaya Perjalanan Haji 2023 Belum Final
Haji 2023, Arab Saudi Terima Dua Juta Jamaah