Bekasikinian.com, Jakarta - Telapak ban mobil dapat berkurang ketebalannya atau mengalami keausan seiring pemakaian, dan kondisi ban yang aus akan mengurangi daya cengkeram ke jalan sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan. Untuk itu, pengguna mobil wajib melakukan pengecekan keausan ban, dan memahami jenis keausan ban mobil yang tidak normal serta penyebabnya.
Berikut 3 jenis keausan pada ban mobil
- Ban Aus pada Bagian Tepi atau Tengah Telapak
Baca Juga: Mobil Oleng Tabrak Pagar Tembok Rumah Warga di Jatiasih, Satu Tewas di Tempat
Jenis keausan pada bagian ini menandakan tekanan udara ban mobil tidak sesuai rekomendasi pabrikan. Bila ban mobil sering kekurangan tekanan udara, kedua sisi luar telapak ban akan aus lebih dulu.
Selalu pastikan tekanan udara ban tidak kurang atau lebih dengan mengukurnya seminggu sekali.
- Ban Aus Sebelah Dalam atau Luar Saja
Suspensi yang rusak dapat mengakibatkan keausan ban tidak normal akibat peredaman bertumpu pada ban. Faktor lain yang menyebabkan sebelah ban lebih cepat aus ketimbang sisi lainnya adalah karena sudut camber yang tidak tepat.
Baca Juga: Berawal dari Modif Sepeda, Bengkel di Jatisampurna Ini Berhasil Buat Mobil Listrik Formula One
Oleh karena itu, cek kondisi suspensi secara berkala dan pastikan melakukan spooring sesuai anjuran bengkel.
- Ban Aus Berserabut
Ban yang aus disertai serabut atau berbulu pada bagian telapak ban disebabkan oleh kondisi toe-in sudah tidak tepat. Toe in terlalu besar menyebabkan roda selip keluar dan menggesek bidang telapak ban bagian dalam ke permukaan jalan.
Keausan yang terjadi membentuk susunan seperti bulu halus. Pastikan keausan seperti ini tidak terjadi dengan memeriksa kaki-kaki mobil dan spooring ban. (sy)
Artikel Terkait
Rampok Modus Ban Kempis di Bekasi Mulai Bangkit Lagi
Berawal dari Modif Sepeda, Bengkel di Jatisampurna Ini Berhasil Buat Mobil Listrik Formula One
Mobil Tergelincir Dan Minibus Terjun ke Jurang
Mobil Listrik Milik Toyota di Pamerkan di GIIAS 2022