Bekasikinian.com, Kota Bekasi - Baru- baru ini seperti diketahui kasus penculikan anak kembali terjadi.
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyebutkan kasus penculikan anak di Indonesia meningkat hingga 50 persen.
Menyikapi hal tersebut, orang tua juga perlu waspada terhadap sekitar. Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti memberikan sejumlah tips untuk melindungi buah hati dari upaya penculikan.
“Mengedukasi anak merupakan salah satu cara menghindari anak-anak kita menjadi korban penculikan,” kata Retno.
Tips pertama adalah ajari anak merespons situasi yang membayakan. Misalnya harus berteriak minta tolong ketika ada orang yang ia tidak kenal memaksanya ikut pergi.
Kedua, ajari anak untuk waspada terhadap orang yang baru dikenal. Ajari pula anak untuk menolak pemberian makanan atau sesuatu lain dari orang asing ketika tidak ada orang tua di sampingnya.
“Ketiga, beri pengertian dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami anak tentang bahaya ikut bersama orang yang tidak dikenal,” ucap dia.
Tips keempat mencegah penculikan anak, lanjut Retno, tekankan ke anak bahwa ia harus selalu berada di samping orang tua jika bepergian di tempat ramai. Ajari juga apa yang harus dilakukan bila anak tersesat atau terpisah.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Tarung Derajat, Seni Bela Diri Asli Jawa Barat
Mengajari anak bela diri, menjadi tips kelima yang dibagikan oleh Retno. Jika ada orang asing yang memaksanya untuk ikut maka anak diharapkan sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Artikel Terkait
Anak Anak Sambut Kehadiran Bunda PAUD Kota Bekasi
Sepanjang 2022, 90 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Kota Bekasi
Plt Walikota Bekasi Akan Rayakan Malam Tahun Baru 2023 dengan 1000 Anak Yatim
Duka Para Pemain Si Doel Anak Sekolahan atas Kepergian Mak Nyak
Sederet Manfaat Main Lato-Lato untuk Anak