Bekasikinian.com, Jakarta - Permainan clackers ball atau lato lato tengah ngetren di Indonesia. Sebelumnya, permainan yang mengeluarkan bunyi ‘tek-tek-tek’ ini juga pernah populer pada era 1990-an.
Meskipun demikian, ada beberapa negara yang melarang mainan lato-lato lantaran dianggap berbahaya. Tidak sedikit juga kasus cedera akibat mainan ini. Dilansir alonesia, berikut negara-negara yang melarang permainan yang sedang viral di tanah air tersebut.
1. Mesir
Pelarangan mainan lato-lato sudah ada sejak tahun 2017. Saat itu, Mesir dipimpin oleh Presiden Abdul Fattah El-Sisi. Alasan lato-lato dilarang di Mesir yaitu karena mainan ini dianggap menghina sang Presiden.
Oleh karena itu, masyarakat Mesir sempat menyebut mainan tersebut dengan sebutan sisi’s ball. Sialnya, penyebutan ini merujuk ke alat kelamin presiden.
Sehingga, tentu saja sebutan sisi’s ball ini sangat menghina presiden dari negara asal Piramida Giza tersebut.
Baca Juga: Tercepat, Liv Truss Jabat PM Inggris Hanya 45 Hari
2. Inggris
Dikutip dari laman Clover Cloud, permainan lato-lato sempat dilarang di negara Inggris lantaran sempat melukai anak-anak di sana.
Hal tersebut dikarenakan bahannya yang mudah meledak ketika pecah dan tidak sedikit pula anak-anak di Inggris juga mengalami patah tulang akibat mainan ini.
Selain berbahaya, bunyi dari lato-lato dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat di Inggris.
Artikel Terkait
Korbankan Sepeda, Pedagang Mainan Hadang Dua Begal di Sukawangi
Pangeran Arab Saudi Ancam Amerika dengan Jihad dan Syahid
MER-C Memuji Sikap PM Inggris Sunak Batalkan Wacana Liz Truss
Inggris dan Amerika Serikat Jadi Wakil Grup B di 16 Besar Piala Dunia 2022
Disdik Kota Bekasi Himbau Siswa Agar Tak Bawa Lato-lato ke Sekolah